COD kok mobile? Ah nggak papa mobile, yang penting kan mainnya bisa pake mouse dan keyboard. Pastinya lebih uenak daripada mereka yang main pakai dua jempol. Apalagi kalau sudah ketemu settingan yang pas, dijamin semua musuh akan rata. ***
Setelah Call of Duty merilis versi mobile baru-baru ini, saya langsung menginstalnya di PC. Emulator yang saya gunakan adalah Gameloop (dulu namanya Tencent Gaming Buddy).
Lihat tutorial cara installnya di sini:
Cara Install COD Mobile di PC dengan emulator Gameloop
Seperti biasa, sebelum benar-benar main, saya otak-atik dulu sana sini hingga mendapatkan settingan yang paling enak, smooth, tidak lag. Di postingan ini saya akan sharing pengalaman saya, bagaimana settingan dan tips-tips agar bisa main COD di PC menggunakan emulator Gameloop dengan lancar.
Cara Setting COD Mobile emulator Gameloop PC agar tidak lag
1. Tambah virtual memory
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan ukuran VM di PC atau laptop yang dipakai sudah mencukupi.
Emulator atau virtual machine lain seperti Virtual Box akan memakan resource memory yang cukup besar, kalau RAM kita kecil pasti akan jadi berat alias lag. Cara untuk meringankan beban memory ini adalah dengan menambah VM di PC.
VM atau virtual memory berperan sebagai perpanjangan RAM, tugasnya untuk menyimpan file-file program berukuran besar yang berada pada idle state saat program sedang berjalan. Sederhananya, dengan menambah VM seolah-olah kita sudah menambah RAM.
Saat main COD Mobile menggunakan emulator Gameloop, ukuran VM ini sangat berpengaruh sekali. Kalau VM kurang, biasanya akan muncul pesan error atau warning yang mengingatkan kita kalau system sedang kekurangan memory (your system is running out of virtual memory) dan diikuti dengan game yang jadi lag dan patah-patah.
Oleh karena itu kita wajib tambah dulu VM di PC kita.
Caranya: Klik kanan This PC (icon komputer) > Properties > Advanced system settings > Advanced > Performance > Settings > Advanced > Virtual memory > Change.
Tutorial yang dilengkapi gambar bisa lihat di sini:
Cara Menambah Virtual Memory di Windows 7, 8, dan 10
Untuk RAM 4 GB:
- Initial size (MB) 4096
- Maximum size (MB) 4096
Untuk RAM 8 GB:
- Initial size (MB) 8192
- Maximum size (MB) 8192
Untuk RAM 16 GB+
- Initial size (MB) separuh dari RAM
- Maximum size (MB) separuh dari RAM
Settingan VM yang saya gunakan seperti di bawah ini:
Setelah mengganti nilai VM klik OK > lalu restart dulu PC atau laptopnya.
2. Settingan emulator Gameloop
Selanjutnya kita akan setting daleman emulator Gameloop. Langsung saja buka emulatornya kemudian klik pada icon garis tiga di pojok kanan atas lalu pilih menu Setting.
Settingan Basics
Pada settingan Basic sebenarnya tidak ada yang perlu diubah, kalian bisa ikuti settingan default seperti pada gambar di bawah ini. Buat kalian yang lebih suka menggunakan Bahasa Indonesia pada UI emulator Gameloop maka bisa mengubahnya pada opsi Language. Saat ini Gameloop sudah support Bahasa Indonesia.
Kalian juga bisa mengaktifkan tombol Boss Key, tombol ini fungsinya untuk menyembunyikan-menampilkan jendela utama emulator dengan menekan kombinasi tombol (hotkey), kita juga bisa memodifikasi tombol ini sesuai keinginan.
Settingan Engine
Selanjutnya klik pada tab Engine.
Settingan engine emulator ini pengaruhnya besar sekali pada performa PC dan laptop kita saat bermain COD Mobile, kalau terlalu tinggi bisa bikin game jadi lag dan patah-patah, kalau terlalu rendah bisa bikin tampilan jadi burik. Untuk mendapatkan settingan yang pas kalian mungkin harus bereksperimen dulu.
Settingan yang saya pakai terlihat seperti pada gambar di bawah ini, saya akan jelaskan satu per satu biar kalian bisa menyesuaikannya sendiri dengan spek PC yang dipakai.
1. Rendering engine
Pada bagian rendering pilih OpenGL+ untuk pengguna VGA AMD Radeon (RX Series). Berdasarkan pengalaman saya menggunakan OpenGL+ untuk VGA AMD Radeon terasa lebih ringan dan minim bug.
Jika kalian menggunakan VGA selain AMD seperti NVIDIA atau Integrated VGA Intel (onboard) maka pilih rendering engine yang DirectX.
2. Opsi rendering
Untuk bagian ini kalian bisa lakukan eksperimen terlebih dahulu. Pertama coba centang semua opsi kemudian mainkan game, jika tidak ada masalah maka biarkan saja seperti itu.
Tapi kalau ternyata terjadi lag, stuttering, pixels terlihat seperti bertumpuk, atau bahkan game jadi freeze maka hilangkan centang pada opsi Render Cache dan Enforce Global Render Cache.
Render Cache berguna untuk membangun cache yang meringankan proses render, kalau cocok dampaknya bisa membuat game jadi lebih ringan dan resource yang dipakai jadi lebih sedikit. Tapi kalau tidak cocok malah bisa membuat game jadi lag.
3. Anti-aliasing
Anti-aliasing berguna untuk membuat detail pada grafik menjadi lebih halus seperti pada ujung-ujung rumput, bangunan, dan seterusnya. Tapi kalau PC tidak kuat malah akan membuat makin berat, jadi saya lebih suka menggunakan opsi Close / Disabled.
4. Memory dan Processor
Pada opsi Memory dan Processor saya pilih settingan Auto, tujuannya agar alokasi memori dan prosesor dilakukan secara dinamis. Kalau kita mematok nilai fixed (baku), maka memori dan prosesor yang sudah dialokasikan untuk emulator jadi tidak bisa dipakai untuk aplikasi lain, ini cukup merugikan menurut saya apalagi kalau kita main game sambil menjalankan program lain seperti recorder atau aplikasi live streaming.
5. Resolution dan DPI
Settingan resolusi silakan kalian sesuaikan dengan resolusi monitor PC dan laptop yang dipakai. Untuk DPI pilih saja 160, rasanya kerapatan pixels ini sudah paling pas, tampilan grafis cukup halus tapi tidak terlalu berat.
Settingan Game
Selanjutnya klik pada tab Game.
Pada menu ini hanya ada 2 settingan yang perlu kita sesuaikan. Pada opsi Gaming Resolution pilih resolusi yang sesuai dengan monitor yang dipakai. Kalau main di monitor besar dan spek komputernya mumpuni bisa pilih yang 1080p, kalau di laptop cukup pakai yang 720p saja.
Gaming Resolution bisa diturunkan kalau ternyata game terasa berat karena spek kompi yang kurang ngangkat, pakai saja yang 720p. Perbedaannya juga tidak terlalu mencolok, yang terpenting game berjalan mulus dan tidak patah-patah.
Pada opsi Display Quality pilih Auto.
3. Settingan in-game COD Mobile
Selanjutnya kita akan otak-atik settingan dalam gamenya, langsung saja buka game COD Mobile di emulator Gameloop, kemudian masuk ke Settings.
Pilih pada bagian AUDIO AND GRAPHICS > GRAPHICS.
1. GRAPHIC QUALITY
Pada opsi ini saya memilih HIGH. Saya sudah coba VERY HIGH dan MAX namun hasilnya tidak berbeda terlalu jauh, di PC saya tampilan grafis yang paling pas adalah HIGH, kalau dinaikkan malah jadi terlalu tajam dan terasa kurang nyaman di mata.
2. FRAME RATE
Pada opsi ini saya menggunakan MAX, hasilnya fps game cukup stabil di angka 58-60 pada saat bermain. Kalian juga bisa menggunakan opsi VERY HIGH kalau MAX dirasa berat, perbedaan dua opsi ini tidak terlalu terasa.
Untuk mendapatkan FPS yang stabil dan maksimal settingan FRAME RATE harus lebih tinggi atau minimal sama dengan GRAPHIC QUALITY. Kalian bisa gunakan kombinasi MEDIUM-HIGH, HIGH-HIGH, HIGH-VERY HIGH, VERY HIGH-VERY HIGH, VERY HIGH-MAX, MAX-MAX.
3. Settingan grafik tambahan
Pada opsi ini biarkan saja seperti default; matikan DEPTH OF FIELD, BLOOM, RAGDOOL, ANTI-ALIASING. Hidupkan opsi REALTIME SHADOW.
Sebagai gambaran, settingan pada postingan ini saya pakai di PC dengan spesifikasi sebagai berikut:
- OS: Windows 10 64-bit
- Processor: AMD Ryzen 5 1600X, Six-Core, 12 CPUs, ~3,6GHz
- VGA: Radeon RX 550 4 GB
- RAM: 8 GB
- VM: 8 GB
- DirectX: Versi 12
Hasilnya cukup bagus. Game lancar, smooth, grafik cukup halus, no lag no patah-patah.
Baca juga: Cara mengatasi COD Mobile sering keluar sendiri
4. Settingan COD Mobile emulator RAM 4 GB
Buat teman-teman yang punya RAM 4 GB bisa coba settingan berikut ini:
Settingan emulator RAM 4 GB
Pada settingan rendering engine pilih DirectX, kalau terjadi bug atau terasa berat ganti jadi OpenGL.
Pada opsi Rendering Cache aktifkan dulu kemudian coba main, kalau berat dan lag maka matikan kedua opsi Render Cahce dan Enforce Global Render Cache.
Resolution pilih 1366×768 sesuai dengan resolusi layar laptop, untuk DPI pilih yang 120 dpi. Display Quality pilih Auto.
Gaming resolution pilih yang default 720p.
Untuk RAM 4 GB ini adalah settingan yang sudah paling maksimal, kalau dinaikkan lagi takutnya malah jadi ngelag.
Settingan in-game RAM 4GB
Langsung saja masuk ke menu SETTINGS > AUDIO AND GRAPHICS > GRAPHICS.
Ubah settingan pada GRAPHIC QUALITY dan FRAME RATE menjadi MEDIUM – HIGH. Sisanya biarkan saja seperti default.
Restart dulu gamenya agar perubahan bisa diterapkan. Lihat hasilnya, apakah game bisa lancar? Berapa FPS yang didapat? Kasih tahu di kolom komentar ya.
5. Settingan keymapping
Settingan keymapping emulator Gameloop untuk game Call of Duty Mobile ini sebenarnya sudah bagus, sudah pas kalau langsung dipakai bermain. Tapi saya melakukan sedikit penyesuaian pada beberapa tombol keyboard sesuai dengan kebiasaan saya dalam bermain game-game FPS lain.
Berikut ini adalah settingan keymapping COD Mobile yang saya pakai:
Multiplayer
Battle Royale
6. Settingan sensitivity
Untuk memaksimalkan kelincahan dan keakuratan aiming, settingan sensitivity ini cukup penting sekali dalam bermain game COD Mobile di emulator Gameloop. Saya sudah bolak-balik menyesuaikan settingan sensitivity ini hingga akhirnya mendapatkan yang paling enak.
Silakan contek settingan berikut ini, kalau masih kurang pas bisa dinaikkan atau turunkan sedikit. Tapi kalau menurut saya ini sudah yang paling pas.
Multiplayer
Battle Royale
Settingan sensitivity di atas bagi saya sudah paling oke, pokoknya sudah top banget untuk main bar-bar dan meratakan enemy.
7. Bugs & Fix
UI Version: 2.0.12832.123 | AppMarket Version: 2.0.12832.123
Bug:
- Kalau mic aktif pada saat di lobi kita tidak bisa masuk ke game, macet di pada saat matching.
- Kalau mic diaktifkan di dalam game, kita tidak bisa kembali ke lobi setelah game selesai.
Fix:
- Sementara ini belum ketemu, setiap habis main harus restart game manual kalau mic aktif.
- Nggak usah pakai mic.
- Update: untuk mengatasi bug ganti rendering engine jadi OpenGL+, ternyata bug terjadi saat saya menggunakan DirectX. Sepertinya VGA AMD memang tidak cocok pakai DirectX di emulator Gameloop.
Bug:
Tidak bisa menjalankan update 2.0 (mayor update November 2019)
Fix:
Mengatasi Error Update COD Mobile 2.0 Gameloop
(bagian ini akan terus diupdate kalau ada bug baru)
Comments are closed.